Workshop Capacity Building Tenaga Kependidikan FTIK

 

              Pimpinan FTIK dalam Pembukaan Workshop Capacity Building Tenaga Kependidikan

Batusangkar,-. Dalam rangka meningkatkan kapasitas kinerja para tenaga kependidikan FTIK menyelenggarakan workshop dengan tema “Peningkatan Capacity Tenaga Kependidikan”. Workshop tersebut dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 17 November 2020. Acara yang dilaksanakan di Emersia Hotel and Resort  Batusangkar ini dibuka langsung oleh Dekan FTIK Bapak Dr. Adripen, M.Pd dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Bapak Dr. Masril, M.Pd., Kons, Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan Ibu Dr. Gustina, M.Pd., Wakil Dekan Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Ibu Dr. Elda Herlina, M.Pd, Kepala Bagian Tata Usaha FTIK Bapak Syafrinal S, S.Ag., S.S., M.Kom.

Workshop Capacity Building ini merupakan program dibawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan. Dalam sambutannya Ibu Dr. Gustina, M.Pd menyatakan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas kinerja seluruh Dosen yang dikantorkan dan tenaga kependidikan terutama dibidang teknologi. Selain itu, WADEK II juga menekankan bahwa setiap aktivitas pekerjaan harus berbasis butir-butir akreditasi dengan Sembilan Kriteria. “Kita sudah siapkan dashboard akreditasi Sembilan kriteria berbasis IT untuk setiap jurusan. Setiap dokumen dan bukti kegiatan harus diarsipkan sesuai kriterianya masing-masing sehingga memudahkan jurusan pada saat akan diakreditasi”, kata ibu Dr. Gustina, M.Pd.

Dalam acara tersebut Bapak Dr. Adripen, M.Pd banyak memberikan arahan kepada Dosen mengantor dan Tenaga Kependidikan. Diantaranya adalah agar setiap JFU Dosen dan Tenaga Kependidikan ikhlas dan menikmati dalam melaksakan tugas baik tugas pokok maupun tugas tambahan. Selain itu, setiap JFU jurusan harus melengkapi database jurusan sesuai Sembilan Kriteria Akreditasi yang ready and easy to use.

Workshop ini diikuti seluruh JFU selingkup FTIK IAIN Batusangkar. JFU tersebut terdiri dari 11 orang JFU Jurusan, 2 orang  JFU Laboratorium IPA, 2 orang JFU Laboratorium Tarbiyah, 1 orang JFU Laboratorium Bimbingan dan Konseling, 3 orang JFU Tim Penjamin Mutu FTIK dan 3 orang JFU Staf Pimpinan. Pemateri dalam workshop Capacity Building ini adalah para pakar dibidangnya yaitu Bapak Dr. Ulya Atsani, SH., MH (Ketua LPM IAIN Batusangkar) yang memberikan materi Sistem Administrasi dan Dokumentasi Akreditasi, Ibu Dr. Elda Herlina, M.Pd (Wakil Dekan III FTIK) dengan materi Majemen Berbasis Akreditasi, saudara Adam Mudinillah, M.Pd (DLB Teknologi Pendidikan FTIK IAIN Batusangkar) menyampaikan materi Teknik Penulisan Berita di Website Jurusan dan pemateri terakhir adalah Riki Rinaldi, A.Md (Staff IT dan e-SMS FTIK) dengan materi Teknik Mengisi Dashboard Akreditasi Jurusan. (Mimi-Humas)

 

Share:

Top leaders Lembaga kemahasiswaan IAIN Batusangkar ikuti Leadership Program

 

Keterangan Gambar : Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar ikuti Leadership Training


IAIN Batusangkar - ketua Lembaga Kemahasiswaan IAIN Batusangkar ikuti Leadership Training, Rektor diwakili Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ridwal Trisoni, S.Ag., M. Pd. mengatakan mahasiswa harus memiliki kepribadian yang baik, Memahami persoalan terkini, dan menjadi solutif bagi ummat.

Kegiatan ini yang diikuti sebanyak 56 ketua Lembaga Kemahasiswaan yakni, Dewan Mahasiswa, Senat Mahasiswa baik di tingkat Institut maupun tingkat fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa/Khusus, UKM/UKK dan Himpunan Mahasiswa Jurusan.

Selama tiga hari tanggal 04-06 Februari 2021 yang memakai lokasi auditorium kampus II, Leadership Training mahasiswa ini tetap memperhatikan protokol Covid-19, kegiatan yang akan menghadirkan beberapa pemateri, baik Rektor, Wakil Rektor, Biro AUAK, bagian keuangan dan akademisi dari Universitas Andalas.

Ridwal Trisoni mengatakan peran mahasiswa dalam masyarakat dikenal sebagai agent of change (agen perubahan). Mahasiswa merupakan penggerak perubahan ke arah yang lebih baik. Melalui pengetahuan, ide, dan keterampilan yang dimilikinya, mahasiswa bisa menjadi lokomotif kemajuan, khususnya di IAIN Batusangkar.

“Karena mahasiswa berada di garda terdepan yang harus menjaga nilai-nilai baik seperti kejujuran, gotong-royong, empati, dan keadilan, mahasiswa yang berkualitas baik, akan menjadikan diri sebagai pribadi yang lebih baik, tidak ada kata menunggu, mahasiswa harus selalu siap menempa diri agar menjadi pribadi unggul, dalam mengapai cita-citanya.”

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Sirajul Munir, M.Pd, menyampaikan kegiatan-kegiatan yang telah di kemas di tingkat lembaga kemahasiswaan harus memiliki Life Skill, Soft Skill, Kewirausahaan, dan Peningkatan Presetasi Nasional Maupun Internasional, dalam arahannya sebagai pemateri.

Perlu kita tekankan kepada seluruh lembaga kemahasiswaan pentingnya Perluasan kerjasama antar lembaga kemahasiswaan, baik dalam mengikuti perlombaan, maupun kita saling barbagi dengan kampus lain, yang penting kita harus mempersiapkan calon pemimpin religious, karena ini adalah arah kebijakan rektor tentang lembaga kemahasiswaan, dengan sistem pembinaan kegiatan mahasiswa berbasis Life skill.

Lebih lanjut sirajul munir menekankan mahasiswa memahami visi misi tujuannya IAIN Batusangkar itu sendiri, ini cara mahasiswa untuk berkegiatan misalnya kegiatan ilmiah, diskusi terbuka, audiensi dan sebagainya, dalam mendukung kemampuan setiap mahasiswa, mahasiswa harus memiliki disiplin ilmu, manajemen waktu yang baik, sehingga bisa menjalankan peran sebagai mahasiswa , sosialnya di masyarakat, tanggung jawabnya pada orang tua dan diri sendiri, tutup munir.(hm/dn)

Share: